Menu
Cari
Mobile App
Kirim Opini
Kompaspedia
Gerai
Institute
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
tidur cukup
Tidur tidak hanya penting untuk mendukung pembelajaran dan penciptaan memori, tapi juga untuk pembuangan sampah di otak.
Bagikan
Limbah di Otak Dibuang Saat Manusia Tidur
Tidur tidak hanya penting untuk mendukung pembelajaran dan penciptaan memori, tapi juga untuk pembuangan sampah di otak.
Humaniora
路
Karena Tidur Bukanlah Tanda Kemalasan...
Kebutuhan tidur setiap orang belum tentu sama. Pahami durasi tidur yang tepat untuk mendapatkan tidur yang sehat.
Humaniora
路
Relasi Erat Makanan, Olahraga, Tidur, dan Kesehatan Kita
Tidur dan konsumsi buah-sayur memiliki keterkaitan yang kuat untuk menyehatkan tubuh.
Humaniora
路
Bagaimana Tidur yang Cukup Bisa Mengubah Hidupmu?
Kurang tidur menyebabkan bahaya kesehatan, termasuk penyakit kronis dan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Humaniora
路
Mengonsumsi Minuman Berenergi Meningkatkan Gangguan Tidur
Mengonsumsi minuman berenergi meningkatkan risiko gangguan tidur dan insomnia. Waktu tidur pun menjadi lebih sedikit.
Humaniora
路
Iklan
Tidur Cukup Mengurangi Perilaku Impulsif pada Anak
Kurang tidur dan latensi tidur yang lama berkaitan signifikan dengan perilaku impulsif pada anak. Orangtua didorong meningkatkan kebiasaan tidur yang baik pada anak.
Humaniora
路
Tidur Kurang dari Lima Jam Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis
Waktu tidur yang disarankan yaitu 7-8 jam dalam sehari. Tidur kurang dari itu dapat meningkatkan risiko terhadap sejumlah penyakit, mulai dari penyakit jantung, diabetes, hingga depresi.
Humaniora
路
Tidur Lebih Nyenyak Saat Tidak Sendirian
Tidur dengan pasangan membuat tidur menjadi berkualitas. Tidur bersama diasosiasikan dengan tingkat depresi, kecemasan, dan stres yang rendah.
Humaniora
路
Tidur Teratur, Nilai Lebih Baik dan Bahagia
Para siswa yang melaporkan pola tidur paling stabil dan konsisten memperoleh IPK rata-rata 3,66, sedangkan siswa dengan tidur paling bervariasi memperoleh IPK 3,21. Selain itu, siswa yang cukup tidur juga lebih bahagia.
Ilmu Pengetahuan & Teknologi
路
Iklan