logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMengonsumsi Minuman Berenergi ...
Iklan

Mengonsumsi Minuman Berenergi Meningkatkan Gangguan Tidur

Mengonsumsi minuman berenergi meningkatkan risiko gangguan tidur dan insomnia. Waktu tidur pun menjadi lebih sedikit.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
Seorang pedagang menjual minuman berpemanis di Jakarta, Senin (9/3/2020).
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Seorang pedagang menjual minuman berpemanis di Jakarta, Senin (9/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Mengonsumsi minuman berenergi menjadi kebiasaan anak muda, termasuk mahasiswa, di sejumlah negara. Namun, kebiasaan ini berpotensi memicu masalah kesehatan. Penelitian terbaru menyebutkan, meminum minuman berenergi meningkatkan risiko gangguan tidur.

Laporan penelitian ini ditulis oleh Gareth Iacobucci dan telah diterbitkan di The British Medical Journal (BMJ), Januari 2024. Studi tersebut menemukan, mengonsumsi minuman berenergi dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk dan insomnia di kalangan mahasiswa.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan