Menu
Cari
Mobile App
Kirim Opini
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
opini iman zanatul haeri
Bobot lima jam Sejarah Lanjutan adalah tawaran semu yang membuat pelajaran Sejarah bisa tidak dipilih sama sekali.
Bagikan
Sejarah Bukan Pilihan
Bobot lima jam Sejarah Lanjutan adalah tawaran semu yang membuat pelajaran Sejarah bisa tidak dipilih sama sekali.
Opini
·
Kurikulum Merdeka untuk Siapa?
Kurikulum Merdeka adalah produk yang belum selesai. Sebab dicoba dulu (2020), naskah akademiknya belakangan (2022).
Opini
·
Ambisi Teknologi Pendidikan Kita
Rekomendasi UNESCO, gawai tidak digunakan dalam belajar di sekolah. Kebijakan pendidikan Indonesia justru sebaliknya.
Opini
·
Titik Buta Kekerasan di Sekolah
Pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah harus jadi gerakan nasional, melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat.
Opini
·
Lipatan dalam Kurikulum Merdeka
Kebingungan atas Kurikulum Merdeka menciptakan gap antara guru dan siswa karena guru sibuk memahami bentuk kurikulum yang selalu direvisi.
Opini
·
Iklan
Teknologi Digital Jembatan Emas Pendidikan?
Digitalisasi pendidikan di Indonesia pada kenyataannya ditopang oleh keringat guru. Masih banyak yang harus dibenahi. Akses digital belum merata, teknologi digital juga tidak bisa mengembalikan pembelajaran yang hilang.
Opini
·
Gonjang-ganjing Pendidikan Kita
Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional memunculkan polemik. RUU ini dinilai sangat miskin dalam mengatur hak-hak guru, sebuah langkah mundur dalam tata kelola guru.
Opini
·
Membuka Tabir Kurikulum Merdeka
Yang lebih penting di saat krisis pembelajaran dan ”learning loss” adalah upaya penyesuaian dan menciptakan pembelajaran yang hilang, bukan menyeragamkan masalah pendidikan dengan satu aplikasi mengajar.
Artikel Opini
·
Iklan