logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊKurikulum Merdeka untuk Siapa?
Iklan

Kurikulum Merdeka untuk Siapa?

Kurikulum Merdeka adalah produk yang belum selesai. Sebab dicoba dulu (2020), naskah akademiknya belakangan (2022).

Oleh
IMAN ZANATUL HAERI
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/S_FKkDu2XKzEYWwwrM3ImVtsai4=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F03%2F18%2F842755c5-105a-4e44-b0ec-8abcac2f0233_jpg.jpg

Belum pernah dalam sejarah pendidikan Indonesia, dilaksanakan survei populasi dengan daya jangkau hingga 267.381 sekolah dan madrasah dalam satu laporan Rapor Pendidikan Indonesia. Rapor pendidikan ini meliputi penilaian literasi, numerasi, keamanan sekolah, penyerapan SMK, dan angka partisipasi sekolah.

Data tersebut ditarik dari Asesmen Nasional, Data Pokok Pendidikan-Education Management Information System (Dapodik-EMIS), Badan Pusat Statistik (BPS), aplikasi pendidik dan tenaga kependidikan (Platform Merdeka Mengajar/PMM, Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/ARKAS, dan Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian yang Berkelanjutan/SIMPKB), Badan Akreditasi Nasional (BAN), dan Tracer Study untuk SMK.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan