Ambisi Teknologi Pendidikan Kita
Rekomendasi UNESCO, gawai tidak digunakan dalam belajar di sekolah. Kebijakan pendidikan Indonesia justru sebaliknya.
Masalah terbesar para guru dalam mengajar di era digital adalah melepaskan perhatian pelajar dari penggunaan gawai di luar konteks pembelajaran. Namun, pada sisi lain, pelarangan penggunaan gawai membuat guru dianggap tidak menyesuaikan perkembangan zaman, menutup akses sumber belajar, dan mengganggu hak pelajar berkomunikasi.
Dukungan penuh Pemerintah Indonesia atas digitalisasi pendidikan dan pembelajaran melahirkan sinyalemen bahwa guru yang berusaha membatasi akses dan jaringan tidak sesuai agenda pendidikan nasional. Namun ternyata, negara lain, seperti Swedia, berani mengambil solusi, berpihak pada kebutuhan proses belajar dan segera melakukan reformasi kebijakan pendidikan yang bertolak dengan kemajuan era digital.