Pengangkatan guru ASN PPPK butuh komitmen daerah. Tanpa itu, pengangkatan guru ASN PPPK tidak akan tuntas.

Hingga tahun 2023, pemenuhan formasi satu juta guru PPPK tidak juga optimal. Pengajuan dari pemda tidak sesuai kebutuhan. Pemerintah pusat menawarkan solusi ”marketplace” guru.

Keberadaan guru honorer di sekolah negeri bisa tuntas tahun 2023. Syaratnya, pemda harus mengoptimalkan pengajuan formasi untuk seleksi sebanyak 601.286 guru tahun ini.

Tahun 2023 disediakan kuota pengangkatan 601.286 guru PPPK. Guru lulus passing grade" tetap diprioritaskan dan guru swasta diizinkan mendaftar dengan syarat ada izin dari yayasan.

Sebanyak 250.300 guru ASN PPPK dinyatakan lulus seleksi tahap tiga. Namun, penuntasan seleksi guru tahap selanjutnya diminta tetap memprioritaskan guru lulus dengan nilai ambang batas yang tersisa.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah tetap belum sejalan soal penuntasan pengangkatan 1 juta guru guna memenuhi kebutuhan sekolah negeri. Pengajuan formasi daerah yang jauh dari kebutuhan menjadi kendala program ini.

Sekolah-sekolah negeri masih kekurangan guru karena distribusi tidak merata, Padahal, ada lebih dari 317.000 guru ASN dan honorer yang perlu diredistribusi.

Pemenuhan kebutuhan satu juta guru berstatus ASN PPPK harus dipastikan dapat diimplementasikan dengan baik antara pemerintah pusat dan daerah. Sebab, penempatan guru ASN PPPK di daerah dinilai belum mulus.