Kelulusan Guru PPPK yang Senantiasa Menyisakan Duka
Kepastian penuntasan rekrutmen satu juta guru PPPK harus dikawal agar tidak merugikan guru yang telah lulus dan guru honorer yang masih tersisa. Pemerintah diminta berpihak kepada guru.
Tahapan rekrutmen satu juta guru aparatur sipil negara berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau ASN PPPK pada 2021-2023 tidak pernah berlangsung mulus. Ada saja persoalan yang muncul sehingga komitmen dan keberpihakan pemerintah pada kesejahteraan dan martabat guru dipertanyakan.
Pengumuman kelulusan 250.300 guru PPPK pada Jumat (10/3/2023) memunculkan persoalan lain, menambah keruwetan nasib guru lulus nilai ambang batas atau passing grade (PG) tetapi tidak mendapat penempatan. Beberapa hari sebelum pengumuman, notifikasi penempatan 3.043 guru prioritas 1 (P1) yang lulus nilai ambang batas dibatalkan secara tiba-tiba.