Dari serangkaian operasi tangkap tangan terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, KPK menyita uang senilai Rp 5,7 miliar. Rahmat Effendi dan delapan orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap.

Jumlah pihak yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di Bekasi sudah menjadi 14 orang. Ada dua orang lagi yang ditangkap KPK pada Kamis siang.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan, pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang ditangkap dalam OTT di Bekasi diharapkan rampung Kamis siang. ”Siangnya jumpa pers untuk menentukan status para pihak,” ujarnya.

Ketua Umum PKB, yang juga Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, diperiksa oleh penyidik KPK selama sekitar 4,5 jam. Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pada proyek infrastruktur untuk tersangka Hong Arta.

Dua jaksa didakwa menerima suap senilai Rp 221 juta terkait proyek rehabilitasi saluran air hujan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Yogyakarta, Rabu (8/1/2020).

Pengusaha Bernard Hanafi Kalalo dituntut pidana penjara 2 tahun dan denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan. Bernard dinilai terbukti bersalah telah menyuap Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip.

Jumat (27/7), KPK akhirnya menetapkan Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan sebagai tersangka penerima suap. KPK juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka.

Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan yang terjerat operasi tangkap tangan KPK pada Kamis (26/7) malam, tiba di Gedung KPK, Jumat (27/7) siang kemarin. Penangkapan ini dilakukan KPK, terkait kasus suap dalam proyek infrastruktur di Lampung