Empat bulan setelah dugaan penyelewengan anggaran di Bawaslu Seruyan terungkap, pelaku belum diproses hukum.

Anggota staf Bawaslu Seruyan, Kalteng, diduga menyelewengkan anggaran Rp 1,9 miliar. Uang itu dipakai untuk judi daring.

Pemerintah mengklaim berhasil memaksa perusahaan perkebunan sawit menjalankan kewajiban dalam bentuk kegiatan usaha.

Polisi penembak warga Desa Bangkal hingga tewas hanya divonis 10 bulan penjara. Vonis itu dinilai terlalu ringan.

Konflik panjang warga Kalteng dengan perusahaan berujung pada penangkapan warga oleh aparat.

Konflik perusahaan dengan masyarakat meruncing dengan maraknya penjarahan sawit. Warga ditangkap, aparat diserang.

Polda Kalteng dan perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Seruyan didenda adat atas tragedi yang terjadi di Bangkal.

Di Kalteng, masyarakat adat berhadapan dengan jeruji sampai nyawa melayang di ladang sawit karena konflik berkepanjangan.