Terungkap tiga modus terduga pelaku melakukan pelecehan seksual bagi santriwati salah satu ponpes di Karawang.

Kiai abal-abal yang memerkosa santriwatinya ditetapkan sebagai tersangka dan diancam hukuman 15 tahun penjara. Orangtua diminta jeli memilih pesantren untuk anak-anaknya.

Sejumlah pesantren di Jateng masih belum bebas dari kekerasan seksual. Di Kota Semarang dan Karanganyar, misalnya, sejumlah santriwati diperkosa oleh pimpinan pondok pesantren.

Kasus kekerasan seksual di lingkungan pondok pesantren di Lampung kembali terbongkar. Pemilik ponpes diduga melecehkan enam santri perempuan.

Polda Jatim kerahkan ratusan personelnya untuk menangkap tersangka pelaku kekerasan seksual terhadap santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Santriwati korban pemerkosaan, ADP (19), di Magelang, diketahui mendapat ancaman hingga dia dibawa ke luar dari lokasi pemerkosaan. Karena itu, saat berada di luar rumah, dia pun tak berani berteriak minta pertolongan.

Terdakwa kasus pemerkosaan belasan santriwati, Herry Wirawan, dituntut hukuman mati dan kebiri kimia oleh jaksa penuntut umum dalam sidang yang berlangsung tertutup di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (11/1/2022).

Kasus pemerkosaan di pondok pesantren kembali terjadi, kali ini di Sumatera Selatan. Jumat (31/12/2021), polisi menangkap seorang pengasuh pondok pesantren yang memerkosa santriwatinya hingga hamil.