Harga karet meningkat sejak dua bulan dari Rp 4.000 jadi Rp 10.000 per kilogram di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar.

Turunnya pasokan karet dunia membuat harga karet naik. Harga karet di tingkat petani tembus Rp 13.000 per kg.

Kelangkaan pupuk dan usia pohon karet menjadi penyebab turunnya produksi karet di Mesuji Makmur, Sumatera Selatan. Peremajaan tanaman karet bisa menjadi cara agar produktivitas kembali tinggi.

Indonesia masih membutuhkan solusi konkret atas persoalan industri hulu-hilir karet. Adapun Thailand mulai menggulirkan program jaminan harga karet petani serta meningkatkan produksi, hilirisasi, dan ekspor karet.

Harga karet petani di Sumut anjlok dari Rp 11.000 menjadi Rp 7.000 per kg. Ekspor karet Sumut pada Oktober pun hanya 24.537 ton, menurun 15,3 persen dibandingkan September yang masih mencapai 28.978 ton.

Harga karet di tingkat petani naik dalam dua bulan terakhir dari sekitar Rp 6.000 menjadi Rp 9.000 per kilogram. Petani mulai bergairah menggarap kebun yang selama ini terbengkalai karena harga anjlok.

Ekspor karet remah dari Sumatera Utara pada Oktober mencapai 40.543 ton, meningkat 18,03 persen ketimbang bulan sebelumnya. Volume ekspor membaik setelah sempat anjlok hingga 14.975 ton pada Mei akibat pandemi Covid-19.

Dalam tiga minggu terakhir, harga karet di Sumsel mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Ini disebabkan meningkatnya permintaan karena perekonomian di negara importir yang mulai menggeliat.