Pandemi Pun Memukul Ekspor Karet
Ekspor karet di Kalimantan Tengah menurun hingga 60 persen selama pandemi Covid-19. Harga karet di petani pun belum membaik. Meskipun demikian, perusahaan tetap membeli karet dari petani.
PALANGKARAYA, KOMPAS —Ekspor karet di Kalimantan Tengah menurun hingga 60 persen selama pandemi Covid-19. Harga karet di petani pun belum membaik. Meskipun demikian, perusahaan tetap membeli karet dari petani.
Wakil Ketua Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Wilayah Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah Vincentius Oei mengungkapkan, selama pandemi banyak pabrik ban dan produk karet lainnya di Eropa Barat, Amerika sampai Jepang ditutup karena penutupan wilayah. Selama bulan April-Mei menjadi masa yang paling suram di industri karet.
”Dampakna luar biasa. Banyak pabrik yang gak kuat bisa tutup, tetapi dicari celahnya terus supaya bisa tetap beroperasi. Dampaknya pasti juga bakal ke petani,” kata Vincentius di Palangkaraya, Rabu (24/6/2020).