Harga Karet Tembus Rp 13.000 Per Kg, Petani Kembali Bergairah Sadap Karet
Turunnya pasokan karet dunia membuat harga karet naik. Harga karet di tingkat petani tembus Rp 13.000 per kg.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F05%2Ff68349aa-966b-47df-9362-bcba5e968a15_jpg.jpg){kind=logo}
Aktivitas petani karet di kebunnya di Desa Cahaya Mas, Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (4/1/2024).
MEDAN, KOMPAS – Harga karet di tingkat petani terus meningkat hingga tembus Rp 13.000 per kilogram. Harga itu jauh lebih baik dibandingkan akhir tahun lalu yang masih di kisaran Rp 8.000 per kilogram. Pasokan karet dunia yang menurun mengangkat harga karet cukup signifikan dalam dua bulan ini. Petani mulai menyadap kebun yang sudah lama terbengkalai.
”Sebelumnya kami hanya bisa mengumpulkan 15 ton getah karet per dua minggu. Setelah harga berangsur naik, kami bisa mengumpulkan lebih dari 30 ton,” kata Sungkunen Tarigan (47), Ketua Kelompok Tani Mbuah Page, Desa Kuta Jurung, Kecamatan Sinembang Tanjung Muda (STM) Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (5/10/2024).