Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
literasi susastra
Cukup satu lagu, tak lebih. Sambil menggesek biola kusinggahi satu demi satu wajah para siswa dengan tatapan mata menyapa. Tanpa kukehendaki, hatiku jatuh pada seorang siswi paling pendiam di kelas.
Bagikan
Lima Menit Biola di Kelas Matematika
Cukup satu lagu, tak lebih. Sambil menggesek biola kusinggahi satu demi satu wajah para siswa dengan tatapan mata menyapa. Tanpa kukehendaki, hatiku jatuh pada seorang siswi paling pendiam di kelas.
Hiburan
路
Musim Gugur: Dua Peristiwa 1945-1985
Saat itu kita masih dua puluh tahun, dan kita memang tak sering bertemu, sesempatnya saja. Aku tak pernah mengatakan padamu bagaimana jantungku seakan berhenti berdetak saat kau mengucapkan kalimat itu.
Sastra
路
Grup Whatsapp
Selama ini Tari tidak pernah mempermasalahkan apakah keluarganya dikucilkan atau tidak. Sesuai nasihat Ibu, Tari berusaha memaafkan keluarga besarnya dan tetap bersikap baik pada mereka.
Sastra
路
Siger
Lusa ingin bersanding dengan Errys. Mengenakan mahkota adat wanita Lampung di kepalanya. Siger, ya, mahkota Siger, seperti nama menara tempat keduanya bertemu.
Sastra
路
Di Tengah Guyuran Hujan
Zakia menatap piring nasi di depannya dengan perasaan hampa. Sebenarnya perutnya perih karena sedari pagi tidak makan, namun lidahnya terlalu pahit untuk menerima suapan.
Sastra
路
Iklan
Lebah
Hampir setiap orang pernah bergunjing tentang kehidupan orang lain. Tapi tidak dengan Denok. Dirinya tak pernah mau peduli urusan orang lain.
Sastra
路
Nama-nama di Batu Nisan
Lembar-lembar kapas sudah dihampar setelah dibubuhi irisan cendana, tapi prosesi pemandian belum bisa dilakukan. Tidak ada yang diperbolehkan menyentuh jenazah sebelum polisi datang.
Sastra
路
Surat untuk Ibu
Sepanjang jalan aku cuma terdiam dengan perasaan mamring, gabungan antara kesedihan, kebingungan, kehampaan, dan ketidakjelasan.
Sastra
路
Perempuan Hujan
Ada yang bilang, perempuan itu hanya orang biasa. Janda yang ditinggal mati suaminya yang kena serangan jantung. Frustrasi. Lalu penyakit jiwa menggerayanginya. Ia pun meninggalkan rumah dan anak-anaknya. Mengembara.
Sastra
路
Kisah Wanita-Wanita Tanpa Nama
Anganku mulai berkelana, berandai jika aku menjadi wanita dengan saldo ATM berjumlah besar itu. Akan kubeli banyak camilan, agar saat terbangun tengah malam dan perut terasa lapar, tak perlu mengorek-ngorek makanan sisa.
Sastra
路
Lihat Lainnya
Iklan