Pemerintah diminta mengedepankan pendekatan dialogis dan inklusif di Rempang demi mencegah kekerasan terulang.

Ekstensifikasi lahan sawit harus dihentikan karena bisa merusak ekologis dan merugikan perekonomian negara.

Para calon gubernur di Kalteng sama-sama memiliki gagasan penuntasan konflik agraria dan pemberian hak masyarakat adat.

Tren kejadian kekerasan dan kriminalisasi pejuang lingkungan selalu melonjak pada tahun ketiga setelah pemilu.

Tiga warga Rempang yang menolak penggusuran terluka akibat dipukul petugas PT Makmur Elok Graha.

Ambisi pemerintah mengatrol investasi asing justru menimbulkan konflik agraria yang menggerus kemanusiaan di Rempang.

Warga Rempang menganggap pemerintah seperti pohon pisang, punya jantung, tetapi tak punya hati merasakan derita rakyat.

Warga Rempang menolak digusur PSN Eco City karena meyakini tanah leluhur adalah ibu yang harus dicintai sepenuh hati.