Status kedaruratan kesehatan masyarakat terhadap penularan Covid-19 masih berlanjut. Perubahan pada status tersebut akan mengikuti keputusan dari Organisasi Kesehatan Dunia.

Di kota besar, belajar jarak jauh saat pandemi Covid-19 relatif bisa dilaksanakan. Namun, di daerah-daerah, kebijakan itu terhambat beragam persoalan. Banyak guru terpaksa blusukan demi memastikan para siswa belajar.

Virus SARS-CoV-2, pemicu Covid-19, sukses jadi sumber pandemi paling melumpuhkan sejak flu Spanyol pada 1918. Pandemi ini memutar mundur kehidupan modern, saat manusia hidup dalam kelompok kecil dan saling menjaga jarak.

Perokok berisiko lebih tinggi terinfeksi Covid-19. Ketika menderita sakit akibat virus korona baru itu pun, mereka lebih rentan meninggal. Kecenderungan itu sesuai hasil riset di China baru-baru ini.

Pandemi Covid-19 diperkirakan tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Untuk mengantisipasi perpanjangan masa darurat, perlu dirumuskan ulang model pembelajaran jarak jauh di sekolah yang lebih efektif.

Sembilan negara, yaitu China, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, dan Uni Emirat Arab, membantu Indonesia dalam menangani Covid-19. Bantuan berupa dana atau produk.

Di tengah pandemi Covid-19, sejumlah perempuan yang menjadi kepala rumah tangga berusaha bertahan. Mereka tidak mengenal menyerah untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga. Ini gambaran Kartini masa kini.

Para tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat, berada di garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19. Namun, sebagian dari mereka masih kekurangan APD. Mereka pun rentan terinfeksi virus korona baru.