logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊVirus Korona Baru, Virus...
Iklan

Virus Korona Baru, Virus Modernitas

Virus SARS-CoV-2, pemicu Covid-19, sukses jadi sumber pandemi paling melumpuhkan sejak flu Spanyol pada 1918. Pandemi ini memutar mundur kehidupan modern, saat manusia hidup dalam kelompok kecil dan saling menjaga jarak.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fVp7xsUwhy2RMbbwYj8jzQwYb9o=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200327_172924_1586427423.jpg
DRAWING/ILHAM KHOIRI

Ahmad Arif, wartawan Kompas

Dibandingkan dengan sejumlah virus lainnya, seperti ebola dan HIV (human immunodeficiency virus), SARS-CoV-2 bukan yang paling mematikan. Dia juga bukan virus yang paling mudah menular jika dibandingkan dengan cacar, misalnya. Namun, virus pemicu penyakit Covid-19 sukses menjadi sumber pandemi paling melumpuhkan sejak flu Spanyol melanda dunia pada 1918.

Keberhasilan Covid-19 sebagai sumber utama wabah global ini karena virus ini cerdik memanfaatkan celah kehidupan manusia modern, yang dicirikan dengan tingginya mobilitas dan kepadatan lingkungan urban. Bisa dikatakan, SARS-CoV-2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2) belajar dari kegagalan pendahulunya, virus korona penyebab infeksi pernapasan akut atau SARS, yang berhasil diatasi setelah menginfeksi 8.000 orang dan menewaskan 774 orang pada tahun 2003.

Editor:
evyrachmawati, ilhamkhoiri
Bagikan