logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPerokok Lebih Berisiko...
Iklan

Perokok Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19 dengan Gejala Berat

Perokok berisiko lebih tinggi terinfeksi Covid-19. Ketika menderita sakit akibat virus korona baru itu pun, mereka lebih rentan meninggal. Kecenderungan itu sesuai hasil riset di China baru-baru ini.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xJpnrKf8TUhGjSSthmbK27b4auo=/1024x653/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20060203aic0_1581397546.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Untuk mengatasi polusi udara, selain adanya pembatasan tempat merokok, juga ditegakkan larangan merokok di tempat-tempat yang telah ditentukan. Perokok lebih rentan terinfeksi penyakit Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perokok lebih berisiko tertular Covid-19 dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Selain itu, perokok dengan penyakit penyerta juga berpotensi mengalami kondisi keparahan yang lebih buruk dari penyakit Covid-19 yang diderita.

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto di Jakarta, Selasa (28/4/2020), mengatakan, pasien yang memiliki kebiasaan merokok akan berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi berat dan lebih berisiko meninggal karena tertular Covid-19. Selain itu, dalam riset yang dilakukan di China, perokok dengan Covid-19 lebih banyak membutuhkan perawatan intensif (ICU).

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan