Bila implementasi cukai plastik tidak jadi terlaksana tahun 2022, hal ini berisiko menggerus penerimaan negara dari sektor cukai pada tahun depan yang ditetapkan Rp 203,9 triliun.

Kesadaran konsumen harus ditumbuhkan bahwa kenaikan harga produk berkemasan plastik harus ditafsirkan sebagai patungan biaya penanggulangan dampak lingkungan. Semakin besar konsumsi plastik, semakin besar pula biayanya.

Pemerintah akan mengenakan cukai pada produk plastik, minuman berpemanis, dan kendaraan bermotor beremisi karbon. Arahnya, meningkatkan pola hidup sehat prolingkungan sekaligus menambah pendapatan negara.

Dalam rapat kerja antara Menteri  Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rabu (19/2/2020), disepakati rencana mengenakan cukai pada produk-produk plastik.

Kantong plastik dipilih sebagai barang plastik pertama kena cukai karena paling paling banyak dikonsumsi masyarakat. Sekitar 62 persen dari sampah plastik di Indonesia adalah kantong plastik.