logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPlastik Oxo Bukan Jenis Ramah ...
Iklan

Plastik Oxo Bukan Jenis Ramah Lingkungan

Oleh
ICHWAN SUSANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ote6YzTcKXjYZAC6RbXNS_KfpQg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F80884534_1561300723.jpg
KOMPAS/FABIO M LOPES COSTA

Pengunjung Toko Buku Gramedia Jayapura bertransaksi di kasir dengan menggunakan kantong belanja nonplastik menyusul kebijakan โ€dietโ€ plastik Pemerintah Kota Jayapura yang diterapkan di sejumlah usaha ritel sejak Februari 2019

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Rencana pemberlakuan cukai kantong plastik di Indonesia disambut baik sepanjang bertujuan membatasi konsumsinya dan mengurangi beban lingkungan. Namun pembedaan tarif cukai kantong plastik yang terbuat dari biji plastik murni dan kantong plastik jenis oxo agar ditinjau ulang. Keduanya agar dikenakan tarif cukai yang sama karena sama-sama memiliki potensi membahayakan lingkungan apabila terlepas ke alam maupun  tak dikelola secara tepat.

Menurut rencana, plastik oxodegradable diberikan tarif cukai lebih rendah karena dianggap ramah lingkungan (Kompas.id, 2 Juli 2019). Hal ini tidak sepenuhnya tepat karena jenis plastik ini hanya cepat berubah bentuk atau terfragmentasi serta tetap membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai sempurna.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan