Meningkatkan kesadaran publik tentang urgensi menjaga kualitas penyelenggara pemilu penting dilakukan Bawaslu.

Sebanyak 42,3 persen responden jajak pendapat ”Kompas” khawatir mendapat ancaman pihak lain yang beda pilihan politik.

Sebesar 89,2 persen responden survei ”Kompas” menyatakan akan menggunakan hak pilih di Pemilu 2024.

Kontestasi partai dengan ideologi agama versus pragmatisme partai nasionalis menjadi warna politik pemilihan umum era reformasi di Provinsi Banten.

Dinamika politik menjelang Pemilu 2024 juga turut mengundang respons dari lantai bursa. Bagaimana reaksi bursa saham pada titik-titik krusial pendeklarasian bakal calon presiden sejauh ini?

Rumusan penguasaan dukungan pada pemilu kali ini tidak lagi cukup hanya bersandarkan kekuatan sosok capres.

Rata-rata hanya 14,3 persen responden survei ”Kompas” yang menjadikan pemilu sebagai ruang ekspresi pilihan politiknya. Mayoritas cenderung pasif.

Peran strategis partai politik kian minim gaungnya dalam kontestasi pemilu langsung saat ini. Publik lebih cenderung memprioritaskan kandidat ketimbang partai. Masihkah partai punya peluang memperkuat identitas partai?