logo Kompas.id
RisetMenakar Militansi Simpatisan...
Iklan

Menakar Militansi Simpatisan Bakal Capres

Rata-rata hanya 14,3 persen responden survei ”Kompas” yang menjadikan pemilu sebagai ruang ekspresi pilihan politiknya. Mayoritas cenderung pasif.

Oleh
YOHAN WAHYU/Litbang KOMPAS
· 1 menit baca
Pemilih di TPS 38 Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Padang Timur, Padang, Sumatera Barat, mengikuti pemilu ulang, Sabtu (27/4/2019).
KOMPAS/YOLA SASTRA

Pemilih di TPS 38 Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Padang Timur, Padang, Sumatera Barat, mengikuti pemilu ulang, Sabtu (27/4/2019).

Secara umum, simpatisan pemilih bakal calon presiden lebih memosisikan diri sebagai pemilih pasif. Sebagian besar dari mereka enggan melibatkan diri secara aktif dalam dinamika pemenangan sosok yang didukungnya di pemilihan presiden nanti. Hanya sebagian kecil yang mengambil posisi sebaliknya, menjadi barisan pendukung militan.

Catatan ini tertangkap dari hasil survei berkala Kompas periode Agustus 2023 ini. Untuk mengukur sejauh mana pemilih berminat mengampanyekan bakal calon presiden (capres) pilihannya, survei menggunakan empat pertanyaan.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan