logo Kompas.id
Di Balik BeritaMenunggu Data Terakhir Hitung ...
Iklan

Menunggu Data Terakhir Hitung Cepat Litbang ”Kompas” dari Wamena

Sampel Hitung Cepat Litbang ”Kompas” yang berasal dari Wamena menjadi sampel terakhir urutan ke-2.000.

Oleh
YOHANES ADVENT KRISDAMARJATI
· 1 menit baca
Seorang warga mengangkat kotak suara Pemilu 2024 di TPS Kampung Yalinggume, Distrik Piramid, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (14/2/2024). Sebanyak 1.306.414 orang masuk dalam daftar pemilih tetap di Provinsi Papua Pegunungan yang akan menggunakan hak pilih untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota dan DPD.
GUSTI TANATI

Seorang warga mengangkat kotak suara Pemilu 2024 di TPS Kampung Yalinggume, Distrik Piramid, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (14/2/2024). Sebanyak 1.306.414 orang masuk dalam daftar pemilih tetap di Provinsi Papua Pegunungan yang akan menggunakan hak pilih untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota dan DPD.

Proses hitung cepat atau quick count dalam pemilu berlangsung secepat mungkin sehingga pemenang konstestasi dapat terprediksi dalam sehari. Namun, banyaknya sebaran sampel dan sejumlah kendala yang dihadapai di lokasi TPS riset membuat proses hitung cepat terkadang tidak tuntas dalam sehari.

Litbang Kompas menjadi salah satu pihak yang turut serta menggelar hitung cepat pada Pemilu 2024 lalu. Pengambilan sampel hitung cepat dilakukan di 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Dari Aceh hingga Papua, termasuk juga beberapa daerah kepulauan di Nusantara dan sejumlah daerah di batas-batas negara.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan