logo Kompas.id
Di Balik Berita”Nonton” The Police di Paris...
Iklan

”Nonton” The Police di Paris Bareng Nidji

Nonton band legendaris The Police di Paris bareng Nidji. Menyaksikan saat grup band ini masih kompak, menulis lagu dalam perjalanan, ramai-ramai mendorong bus yang mogok, dan tentu saja jingkrak-jingkrak nonton konser.

Oleh
Jimmy S Harianto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AB2tbl_J4M6DPNMSw_SHZyT2gYs=/1024x597/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FNLFPOJQVNM291581_1632953329.jpg
AP PHOTO/MARK J. TERRILL

Kelompok musik The Police reunited saat membawakan lagu ”Roxanne” dalam penghargaan Grammy Awards Ke-49 di Los Angeles, AS, Minggu (27/2/2007). Dari kiri ke kanan, Sting, Stewart Copeland, dan Andy Summers.

Sungguh beruntung mendapat kesempatan menonton bersatunya kembali grup musik legendaris Inggris, The Police, pada tahun 2007. Sejak konser terakhir mereka di Melbourne, Australia, 4 Maret 1984, praktis boleh dibilang The Police mati. Padahal saat itu mereka tengah berada di posisi puncak.

Konser di Stade de France, Paris, pada 29 September 2007 adalah yang pertama sejak 23 tahun mereka bubar. Memang, bersatunya kembali Gordon Sumner alias Sting, Andy Summers, dan Stewart Copeland kali ini hanya untuk kepentingan tur. Setelah tur usai, selesai pula riwayat The Police yang didirikan oleh Stewart Copeland pada 1977 itu.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan