Penjelasan Pemerintah Kecewakan Warga Perbatasan RI-Timor Leste

KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Kasubdit Batas Darat dan Kerja Sama Lintas Batas Kemenlu Umbara Setiawan memaparkan hasil kesepakatan Pemerintah RI-Timor Leste yang ditandatangani 22 Juli 2019 kepada masyarakat NTT. Penjelasan itu mengecewakan masyarakat karena aspirasi mereka tidak diakomodasi pemerintah. Tampak Sungai Noelbesi dan garis lurus (merah) di antara kedua titik yang disengketakan.

KUPANG, KOMPAS — Penjelasan pemerintah mengenai penyelesaian masalah tapal batas RI-Timor Leste di empat titik perbatasan mengecewakan masyarakat yang mendiami wilayah perbatasan RI-Timor Leste. Mereka menilai, aspirasi mereka soal titik batas wilayah RI yang disampaikan kepada pemerintah pusat gagal diperjuangkan dan dipertahankan.

Kekecewaan terjadi karena wilayah adat warga setelah kesepakatan itu dilakukan ternyata masuk ke wilayah Timor Leste. Sementara sejarah lahannya adalah sejarah suku yang menjadi bagian dari RI.