Tidak ada jalan lain untuk mengatasi dampak negatif dari ”politik sentimen”, kecuali kembali ke model politik nalar.

Langkah pemenang merangkul semua merupakan konsekuensi dari politik kesejahteraan yang jadi fokus pemerintah saat ini.

”Batang Pohon” cukup besar telah ditegakkan Jokowi dalam 10 tahun meskipun masih ada kekurangan di cabang dan ranting.

Sembari Indonesia mengembangkan secara kontinu teknologi informasi, penguatan ”digital literacy” juga patut digalakkan.

Politik tidak bekerja seperti air yang beku, tetapi cair. Karena itu, perubahan bisa terjadi setiap saat.

Seolah-olah demokrasi kita riuh-rendah oleh pelbagai jenis kritik. Tetapi, ini kritik yang mirip keriuhan di pasar.

Kesan bahwa negara seperti sesuatu yang "given" semacam tipuan optik. Setiap orang terlibat dalam penciptaan negeri ini.

Tendensi ”koalisi besar” untuk sebagian bisa diterangkan melalui penjelasan budaya.