Iklan
Soal Pengalaman Bernegara Kita
Kesan bahwa negara seperti sesuatu yang "given" semacam tipuan optik. Setiap orang terlibat dalam penciptaan negeri ini.
Esai saya kali ini berusaha untuk merenungkan lembaga yang begitu raksasa bernama negara. Renungan ini dipicu, di antaranya, oleh keluhan-keluhan yang saya baca di media sosial hari-hari ini.
Saya menangkap kesan, sebagian kalangan, terutama anak-anak muda, seperti โlelahโ menjadi warga negara Indonesia. Mereka seperti frustrasi melihat korupsi yang makin โbrutalโ di negeri ini, termasuk korupsi dan praktik moral hazard di dunia akademis. Kenapa ini semua terjadi? Apakah Indonesia masih bisa diperbaiki?