Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
tata bahasa
Seperti banyak hal lain yang menjadi tren, kata ”skena” juga meluas karena digunakan di media sosial. Bentuk singkat itu dibuat karena penggunanya suka dan menyepakati penggunaannya.
Bagikan
Yuk, Skena Senja!
Seperti banyak hal lain yang menjadi tren, kata ”skena” juga meluas karena digunakan di media sosial. Bentuk singkat itu dibuat karena penggunanya suka dan menyepakati penggunaannya.
Opini
·
Jangan Sembarangan Menggunakan Kata ”Kembali”
Kata ”kembali” mesti digunakan dengan tepat. Harap waspada karena ketepatan dalam logika berbahasa juga penting untuk diperhatikan.
Opini
·
Memanjatkan Doa
Doa, puja-puji, dan syukur merangkak naik kepada yang ”di atas” atau Tuhan dengan cara memanjat. Maka, lema ”memanjat” praktis berasal dari pertalian antara ”pohon” dan ”memohon”. Benarkah demikian?
Opini
·
Bentuk Penggabung
Munculnya kebiasaan yang salah dalam berbahasa, yakni melanggar hukum DM. Kalau kesalahan itu dibiarkan saja, tidak mustahil bahwa kesalahan tersebut lama-kelamaan akhirnya berterima menjadi salah kaprah.
Pendidikan & Kebudayaan
·
Bahasa Indonesia Baku Mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia 2021
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melakukan pembakuan dan kodifikasi kaidah bahasa Indonesia dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia 2021.
Pendidikan & Kebudayaan
·
Iklan
”Seluruh” Bukan Jodoh Bilangan
Dalam menulis secara baku, kata seluruh tidak bisa diikuti bilangan. Kita harus memilih salah satu.
Pendidikan & Kebudayaan
·
Peraturan yang Tidak Efisien
Penulisan di- sebagai awalan (disambung dengan kata yang mengikutinya) dan di sebagai preposisi (dipisah dengan kata yang mengikutinya) belum dipahami. Penguasaan teknologi tidak seiring dengan kecermatan berbahasa.
Opini
·
Muka
Kata memiliki sekian dimensi makna, dan fitrah makna selalu siap berubah, dengan pelbagai cara, kapan saja dan di mana saja.
Opini
·
Ingat Pesan Ibu
Pemakaian istilah 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dinilai terlalu umum. Diperlukan akronim yang lebih spesifik seperti TAJAM: tangan (dicuci), jarak (dijaga), mulut (ditutupi masker).
Pendidikan & Kebudayaan
·
Iklan