Iklan
Muka
Kata memiliki sekian dimensi makna, dan fitrah makna selalu siap berubah, dengan pelbagai cara, kapan saja dan di mana saja.
Profesor Bambang Kaswanti Purwo, dengan tulisan kebahasaannya, banyak mengayakan kita pembaca antara lain dengan pengetahuan seputar aspek makna kata. Izinkan di sini saya menyinggung satu tulisannya, "Bahasa Lepas Konteks" (Kompas, 18 Maret 2017) sambil kemudian membubuhkan sedikit catatan seperlunya.
Menurut Prof Bambang Kaswanti, sekalipun makna sebuah kata dapat lebih dari satu (polisemi), "kata cenderung bermakna satu manakala dipakai dalam rangkaian dengan kata lain". Makna kata muka pada membasuh muka berbeda dari muka pada berdiri di muka rumah; lain pula muka pada daratan di muka bumi.