Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
Syaiful Arif
Surat pimpinan MPR pada keluarga Bung Karno baru-baru ini merupakan pembersihan stigma komunis atas Soekarno selama ini.
Bagikan
Dekomunisasi Soekarno
Surat pimpinan MPR pada keluarga Bung Karno baru-baru ini merupakan pembersihan stigma komunis atas Soekarno selama ini.
Opini
Ā·
Ilusi Ilmiah Pancasila
Kehendak pemerintah menguatkan Pancasila secara ilmiah adalah ilusi jika prasyarat ilmiah Pancasila tak dipenuhi, yaitu ketiadaan pemahaman terhadap Pancasila sebagai filsafat dasar negara.
Opini
Ā·
Memutihkan Sejarah Pancasila
Meski 1 Juni diperingati sebagai Harlah Pancasila, penulisan di berbagai materi Pancasila tak demikian. Agar Keppres No 24/2016 bisa jadi kebijakan pelurusan sejarah Pancasila, revisi buku āRisalah Sidang BPUPKI-PPKIā.
Opini
Ā·
Pendidikan Pancasila Dinilai Belum Mampu Menarik Pelajar dan Mahasiswa
Hingga kini, mahasiswa dan pelajar masih rawan terpapar radikalisme. Ini bukti Pancasila belum sepenuhnya menarik untuk dihayati. Lantas, apa permasalahannya?
Politik & Hukum
Ā·
Redefinisi Pancasila
Pemahaman legalistik bisa menjadi sumber bencana bagi Pancasila, yang membuat dasar negara ini tidak benar-benar sakti meskipun setiap tahun kita peringati kesaktiannya. Lalu, seperti apa definisi Pancasila yang benar?
Opini
Ā·
Iklan
Menjernihkan Religiusitas Pancasila
Pemahaman terhadap sila Ketuhanan YME semestinya tidak menggunakan perspektif agama tertentu, tetapi berdasarkan prinsip-prinsip universal agama. Fakta sejarah perumusan sila Ketuhanan YME juga menunjukkan demikian.
Opini
Ā·
Menyudahi Trikotomi Pancasila
Tidak ada ātrikotomiā Pancasila yang membelah Pancasila menjadi āPancasila 1 Juniā , āPancasila 22 Juniā , dan āPancasila 18 Agustusā. Ketiga rumusan Pancasila tersebut bukan tiga hal atau tiga ideologi yang berbeda.
Artikel Opini
Ā·
Urgensi Pendidikan Pancasila Harus Mandiri
Pancasila merupakan filsafat dasar negara. Karena ia merupakan filsafat, maka sangat layak dijadikan materi pendidikan yang mandiri, terpisah dari disiplin pendidikan lain.
Artikel Opini
Ā·
Pendalaman Pembudayaan Pancasila 2022
Pembudayaan Pancasila secara legal dimulai sejak terbitnya keputusan presiden tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. namun, selama ini kita masih memahami dan membudayakan Pancasila āsecara permukaanā.
Opini
Ā·
Kesaktian tanpa Kedalaman
Hari Kesaktian Pancasila menciptakan slogan kesaktian Pancasila, tanpa kedalaman pengetahuan Pancasila. Kita diajak sepakat bahwa Pancasila sakti di atas ideologi lain, namun tak pernah dididik mengapa Pancasila sakti?
Opini
Ā·
Lihat Lainnya
Iklan