Keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, hampir penuh karena pandemi belum mereda dan berpotensi memburuk setelah penutupan pos pemeriksaan di Jembatan Suramadu dan penyeberangan Ujung-Kamal.

Warga tetap diimbau tetap mengurangi mobilitas di luar rumah, menaati protokol kesehatan, dan mematuhi peraturan peniadaan mudik demi keselamatan diri sendiri, keluarga, dan seluruh masyarakat.

Operator bus harus menjaga kepercayaan masyarakat dengan menegakkan protokol kesehatan. Kepercayaan menjadi modal penting kelanjutan bisnis di masa depan. Sayangnya aturan surat izin keluar masuk kini tak ditaati lagi.

Jalan alternatif membuat pemantauan orang keluar-masuk DKI Jakarta kurang efektif. Kesadaran perantau melapor kedatangan kepada ketua RT juga masih rendah.

Gelombang arus balik ke Jakarta terus ditekan untuk meminimalisasi potensi penularan Covid-19 dengan penyekatan di sejumlah pos pemeriksaan.

Pemeriksaan surat izin keluar masuk atau SIKM di sejumlah wilayah Jakarta kerap longgar pada malam hari. Hal itu menjadi celah sebagian pengendara dalam menghindari pemeriksaan SIKM.

Pemeriksaan surat izin keluar masuk di sejumlah wilayah Jakarta memiliki celah ”jalan tikus” yang dimanfaatkan pengendara. Selama masih ada jalan tikus, pencegahan lalu lalang warga belum efektif.

Arus balik mudik Lebaran 2020 diperkirakan lebih sedikit karena banyaknya regulasi yang mengatur dan ketat. Juga karena ada syarat SIKM yang harus dipenuhi pemudik jika ingin kembali ke Jakarta.