logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPasien Surabaya Bisa Kehabisan...
Iklan

Pasien Surabaya Bisa Kehabisan Tempat Tidur

Keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, hampir penuh karena pandemi belum mereda dan berpotensi memburuk setelah penutupan pos pemeriksaan di Jembatan Suramadu dan penyeberangan Ujung-Kamal.

Oleh
AMBROSIUS HARTO/AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/49SoYarekOk48vArF_6NQiUcFI0=/1024x640/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F1aff9405-1bc0-42e1-af04-2f77aad2f2a4_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petugas mengecek tempat tidur pinjaman di depan Rumah Sakit Lapangan Indrapura, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/6/2021). Sebanyak 20 tempat tidur sebagai antisipasi lonjakan pasien Covid-19 dipinjamkan Pemkot Surabaya kepada Rumah Sakit Lapangan Indrapura.

SURABAYA, KOMPAS β€” Keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, menembus 90 persen. Jika tidak ada perubahan atau penambahan kapasitas, pasien Covid-19 asal Surabaya berpotensi kehabisan tempat tidur untuk penanganan sampai sembuh.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk isolasi pasien Covid-19 pada Rabu (23/6/2021) 89 persen. Keterisian unit rawat intensif (ICU) dengan ventilator 90 persen, sedangkan tanpa ventilator 95 persen.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan