Dunia semakin penuh tantangan membuat emosi kian mudah meledak. Bagaimana cara mengelola emosi yang baik?

Peneliti dan ilmuwan Sosiologi, Mely G Tan, yang banyak meneliti tentang etnis Tionghoa di Indonesia berpulang.

Ignas Kleden meninggalkan teladan bahwa semua ilmu pengetahuan yang diperoleh seseorang harus disebarluaskan.

Orang Jepang yang tidak sanggup menghadapi tekanan punya dua cara, menghilang atau bunuh diri. Ada bisnis untuk membantu orang Jepang yang mau menghilang dari kehidupan lama dan memulai hidup baru.

Penerbit Buku Kompas meluncurkan buku ”Imajinasi Sosiologi: Pembangunan Sosietal” karya Paulus Wirutomo. Buku ini menawarkan pendekatan pembangunan yang holistik.

Buka puasa bersama bukan lagi sekadar rutinitas religi. Iftar seraya bercengkerama di ruang publik dirapel aneka tujuan. Substansi membatalkan puasa tak lantas pudar dengan sambilan yang menghibur, hangat, hingga serius.

Ribuan STM tumbuh di Kota Medan dan sekitarnya, menjadi perekat sosial di tengah masyarakatnya yang majemuk, makin urban, dan modern. Jiwa masyarakat Kota Medan tetap didominasi solidaritas sosial yang kuat.

Dunia maya menjadi tempat interaksi warganet yang memunculkan gerakan-gerakan komunal baru. Salah satunya adalah ”cancel culture” yang secara harfiah berarti budaya pembatalan.