logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKekuatan Serikat...
Iklan

Kekuatan Serikat Tolong-Menolong Warga Kota Medan

Ribuan STM tumbuh di Kota Medan dan sekitarnya, menjadi perekat sosial di tengah masyarakatnya yang majemuk, makin urban, dan modern. Jiwa masyarakat Kota Medan tetap didominasi solidaritas sosial yang kuat.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LnAmXOWDBvYWApQ7XJZsKWGsb5c=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211108_123054_1636687841.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Anggota Serikat Tolong-Menolong Marsiurupan melaksanakan ibadah penghiburan di salah satu rumah anggotanya yang kemalangan di Jalan Durung, Medan, Sumatera Utara, Senin (8/11/2021). Serikat tolong-menolong (STM) menjadi perekat sosial di tengah masyarakat Medan yang urban.

Resiliensi warga Kota Medan tidak bisa dilepaskan dari kekuatan paguyuban warga yang disebut serikat tolong-menolong atau STM. Ribuan STM tumbuh di Kota Medan dan sekitarnya, menjadi perekat sosial di tengah masyarakatnya yang majemuk, makin urban, dan modern.

Sejumlah anggota Serikat Tolong-Menolong Marsiurupan sibuk memasang tenda dan menyusun kursi di sebuah rumah di Jalan Durung, Medan, Sumatera Utara, Senin (8/11/2021). Mereka membantu keluarga anggota serikat yang meninggal dunia, Oppung Frans Sagala.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan