Terlepas dari pihak mana yang menang atau kalah, novel Paya Nie secara ciamik memberikan ruang bagi perempuan, kelompok yang sering terpinggirkan, untuk bercerita.

Pergerakan buruh Indonesia masih bisa melawan dan tak mudah ditundukkan meski belum mencapai tujuan yang diimpikan.

Henry Manampiring berbagi ilmu marketing yang prinsip dan praktiknya berguna bagi kehidupan sehari-hari.

Asvi Warman Adam tak henti menyuarakan pelurusan sejarah orang-orang yang tertindas seperti kesetaraan etnik Tionghoa.

Novel ini berkisah tentang seorang ibu yang menghadapi kehilangan besar—ditinggal suaminya. Namun, ia tidak menyerah.

Bukan sutra, melainkan rempah-rempah yang membawa bangsa Eropa menjelajahi Asia, khususnya Maluku dan Filipina.

Konsep sekularisasi oleh Charles Taylor membuka mata bahwa religiositas dan humanisme dapat bertumbuh.

Jender tak hanya soal perbedaan biologis antara lelaki dan perempuan, tetapi juga peran, ekspektasi, dan norma sosial.