Polri-TNI menindak tegas penggunaan pelat dinas palsu dan meminta warga melaporkan kejadian serupa.

Pelat TNI adalah palsu dan pemiliknya merasa dirugikan. Puspom TNI dan Polri akan terus menindak tegas pelaku pemalsuan.

Saat ini, Mayor Dedi dan puluhan prajurit TNI yang mendatangi Polrestabes Medan dalam proses pemeriksaan oleh Polisi Militer Kodam I Bukit Barisan.

Nasib perkara dugaan korupsi di Basarnas akan ditentukan Puspom TNI dan KPK bersama-sama. Dua lembaga itu akan menentukan sistem peradilan yang digunakan, entah itu sipil, militer, hingga koneksitas.

Mahfud menyebut kasus Mayor Dedi Hasibuan dan anggotanya yang menggeruduk Mapolrestabes Medan sudah diklarifikasi baik oleh pihak TNI maupun Polri.

Anggota Kumdam I Bukit Barisan, Mayor Dedi, diperiksa Puspom TNI. Dedi diperiksa setelah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut tindakan Dedi meminta penangguhan penahanan tersangka di Polrestabes Medan tak etis.

Regulasi membuat prajurit TNI yang terjerat korupsi hanya bisa diproses peradilan militer. Ada yang diadili dan dihukum berat, tetapi ada pula yang belum tersentuh. Revisi UU Peradilan Militer jadi mendesak dilakukan.

22 Penyidik Puspom TNI dan delapan penyidik KPK menggeledah kantor Basarnas pada Jumat (4/8/2023).