Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
peristiwa 1965
Ini tentang mereka yang dibuang rezim, tak diakui negara, dan berkelana mencari suaka. Meski begitu, cinta mereka kepada Indonesia selalu menyala.
Bagikan
Eksil, Mereka yang Dipaksa Terasing
Ini tentang mereka yang dibuang rezim, tak diakui negara, dan berkelana mencari suaka. Meski begitu, cinta mereka kepada Indonesia selalu menyala.
Hiburan
路
Litsus Lagi
Di tengah kekhawatiran penyusupan paham radikal, bisa dimengerti muncul saran untuk mengaktifkan kembali skrining alias litsus di instansi pemerintah/negara. Acuannya harus jelas, terukur, obyektif, logis, dan etikal.
Opini
路
Jelang Mahfud MD Temui Eksil, Komnas HAM Ungkap Eksil Butuhkan Rehabilitasi
Komnas HAM mengungkapkan, para eksil butuh rehabilitasi terhadap nama baik mereka, kemudahan memperoleh kembali status warga negara Indonesia, dan pemulihan aset mereka di Indonesia.
Politik & Hukum
路
Yasonna Minta Dirjen HAM yang Baru Kawal Rekomendasi Tim PPHAM
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menegaskan bahwa ia sudah meminta Dhahana Putra yang baru dilantik sebagai Dirjen HAM untuk mengawal pemulihan hak-hak korban pelanggaran HAM berat masa lalu.
Politik & Hukum
路
Korban Pelanggaran HAM Berat Inginkan Pelurusan Sejarah
Bukan sekadar menghentikan stigma, pelurusan sejarah dibutuhkan untuk mengungkap kebenaran. Yang pada akhirnya adalah mengusut pelaku dan lakukan penegakan hukum.
Politik & Hukum
路
Iklan
Jalan Tengah Indonesia
Pemerintahan Presiden Joko Widodo berupaya melunasi utang sejarah untuk menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia masa lalu melalui non-yudisial.
Opini
路
Sejarah Pelarangan Tahun Baru Imlek Masa Orde Baru
Perayaan Tahun Baru Imlek sempat dilarang selama tiga dekade pada masa Orde Baru. Peristiwa Oktober 1965 dan dugaan keterlibatan Tiongkok menjadi penyebabnya. Namun, pada masa reformasi Presiden Gus Dur mulai menjamin hak-hak kultural komunitas Tionghoa hingga terjaga kini.
Paparan Topik
路
Belajar dari Sejarah Kelam Masa Lalu
Buku ini mengajak kita belajar dari sejarah kelam kekerasan kolektif masa lalu, sebagai bekal membangun hidup masa depan yang lebih toleran, manusiawi, damai, dan aman. Masyarakat yang menghidupi nilai-nilai Pancasila.
Buku
路
Waspadai Pengawetan Narasi Kekerasan di bangku Sekolah
Narasi kekerasan peristiwa 1965 masih menjadi kontroversi. Untuk menghadirkan narasi itu ke ruang belajar-mengajar, guru perlu menggali aneka macam referensi penelitian dan sumber-sumber buku bacaan.
Pendidikan & Kebudayaan
路
Dorong Rekonsiliasi agar Beban Sejarah Tak Berlarut-larut
Rekonsialiasi atas peristiwa 1965 perlu dilakukan agar bangsa Indonesia tidak terbebani dengan sejarah kelam yang tak terselesaikan. Presiden dapat membantu dengan memberi rehabilitasi terhadap ribuan tahanan politik
Politik & Hukum
路
Lihat Lainnya
Iklan