Menu
Cari
Berlangganan
Masuk
Mobile App
Reward
Kompas Hari Ini
Baru
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
pendiri bangsa
Kalah dalam pilkada tetap bisa menjadi negarawan jika mampu mengedepankan persatuan nasional.
Bagikan
Kenegarawanan dalam Pilkada
Kalah dalam pilkada tetap bisa menjadi negarawan jika mampu mengedepankan persatuan nasional.
Opini
·
2 Desember 2024 · 08:00 WIB
Dibutuhkan Negarawan
Sebagai dengan penduduk yang multietnis, agama, suku, kelas sosial kita berharap memiliki presiden yang negarawan.
Opini
·
14 Oktober 2024 · 10:00 WIB
Tak Ada Wasiat Saling Membenci
Para tokoh pendiri republik ini telah memberikan contoh kecerdasan penuh kearifan: perbedaan politik dan cara berpikir tidak jadi penghambat dalam merajut persaudaraan kebangsaan.
Opini
·
12 Juli 2023 · 04:59 WIB
Ramadhan dan Kesalehan Negara
Ritual keagamaan selama Ramadhan semestinya menjadi nilai yang menjadi pemandu etik penyelenggara negara dalam menjalankan kewenangannya semata-mata untuk kebaikan publik. Ini upaya konkret meneguhkan kesalehan negara.
Opini
·
25 Maret 2023 · 09:00 WIB
Soekarno-Hatta dan Indonesia Hari Ini
Kesenjangan yang jauh antara Indonesia yang diimpikan sedemikian agung oleh Soekarno-Hatta dan kenyataan Indonesia hari ini menorehkan kegelisahan intelektual dan kegetiran hidup: Apa yang salah dengan para pemimpin?
Opini
·
9 Februari 2023 · 05:23 WIB
Iklan
Menegakkan Kembali Persatuan Indonesia
Kemajemukan bangsa ibarat pisau bermata dua. Ia bisa menjelma sebagai berkah dan kutukan sekaligus.
Analisis Politik
·
21 April 2022 · 04:00 WIB
Para Pendiri Bangsa, Buku, dan Politisi Masa Kini
Kegemaran membaca buku jadi salah satu karakter yang khas dari para pendiri bangsa. Buku membantu mereka menyintesiskan pemikiran dan mengolah pengetahuan. Bagaimana dengan politisi di era masa kini?
Politik & Hukum
·
22 Agustus 2021 · 07:00 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu: Dibutuhkan Pemimpin Bervisi Pancasila
Bangsa ini membutuhkan kolaborasi, bukan segregasi, apalagi polarisasi. Jangan sekali-kali membenturkan identitas sesama anak bangsa demi meraih kekuasan.
Politik & Hukum
·
20 Agustus 2021 · 21:24 WIB
Saat Soekarno Tak Mau Cari Pengganti Hatta sebagai Wapres...
Bung Karno-Bung Hatta adalah dwitunggal proklamator Kemerdekaan RI. Keduanya sahabat sejati meski kerap berbeda pandangan politik. Walaupun Bung Hatta mengundurkan diri jadi Wapres, Bung Karno tak mau cari penggantinya.
Politik & Hukum
·
13 Agustus 2021 · 13:00 WIB
Korona, "Pengasingan", dan Membaca Buku
Republik ini dibangun oleh orang-orang yang rajin membaca sehingga otaknya dipenuhi ide cemerlang yang melahirkan visi perjuangan kokoh yang melampaui kemampuan jamannya. Generasi muda pun diharapkan gemar membaca.
Opini
·
10 Agustus 2021 · 17:00 WIB
Lihat Lainnya
Iklan