logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊKenegarawanan dalam Pilkada
Iklan

Kenegarawanan dalam Pilkada

Kalah dalam pilkada tetap bisa menjadi negarawan jika mampu mengedepankan persatuan nasional.

Oleh
ACHMAD FAUZI
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/66A9sqxJHaNyTsamdCGayCnGg9o=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F10%2F11%2F09035e57-5f83-4a30-b4f4-cec6c38078fd_jpg.jpg
  • Apa yang bisa kita petik dari legasi nilai-nilai kenegarawanan para pendiri bangsa?
  • Apa yang perlu dilakukan oleh kandidat pemenang pilkada, juga kandidat yang kalah dalam kontestasi politik pilkada, untuk mewujudkan kedewasaan demokrasi?
  • Bagaimana seharusnya demokrasi yang berkualitas dapat terwujud?

Para pendiri bangsa, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir, mewariskan legasi kenegarawanan dalam berpolitik. Persaingan dan perbedaan politik tidak seharusnya mengorbankan persatuan nasional.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan