Sebanyak 52 peserta program pendidikan dokter spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit angkatan pertama mulai mengikuti orientasi pendidikan.

Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perundungan terhadap mendiang ARL, mahasiswi PPDS Anestesi Undip. Mereka terbukti memeras dan mengancam korban.

Diharapkan kementerian mengkaji kurikulum PPDS agar lebih efektif dan efisien dengan memperhatikan kesehatan kerja.

Kualitas program pendidikan dokter spesialis harus dijaga, termasuk bebas dari perundungan.

Mahasiswi PPDS Undip, ARL, sering mengeluhkan beban kerja yang berat, sebelum meninggal. Jam kerja akan dievaluasi.

Mahasiswa PPDS memutuskan keluar karena merasa tidak sanggup membiayai permintaan tak wajar dari dosennya.

Setiap permasalahan, seperti perundungan, hendaknya dicari akar penyebabnya secara tuntas, komprehensif, dan serius.

Universitas Diponegoro berkomitmen memerangi praktik perundungan, termasuk dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis.