logo Kompas.id
HumanioraDokter PPDS, Dari ”Nge”-kos di...
Iklan

Dokter PPDS, Dari ”Nge”-kos di Tempat Dosen sampai Belikan Karpet Mobil

Mahasiswa PPDS memutuskan keluar karena merasa tidak sanggup membiayai permintaan tak wajar dari dosennya.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
Sekitar 50 dokter residen peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, menggelar aksi untuk menuntut penurunan biaya operasional pendidikan, Jumat, 24 Juli 2020.
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Sekitar 50 dokter residen peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, menggelar aksi untuk menuntut penurunan biaya operasional pendidikan, Jumat, 24 Juli 2020.

Saya hanya satu semester menjalani pendidikan dokter spesialis. Saya akhirnya memutuskan untuk keluar karena tidak sanggup mengeluarkan biaya yang seharusnya bukan untuk pendidikan saja.

Sejujurnya, saya bukan dari keluarga berada. Bapak saya sudah meninggal dan hanya tinggal ibu saya sendiri. Sementara mereka (senior dan konsulen) kayak begitu, mintanya gila-gilaan.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan