pendidikan dokter spesialis
Majelis Rektor PTN Kawal Kualitas Pendidikan Dokter Spesialis
Kualitas program pendidikan dokter spesialis harus dijaga, termasuk bebas dari perundungan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F08%2F23%2F7b0cdbc3-6f0f-4506-82a2-515f9221ecbc_jpg.jpg)
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024). Undip mengupayakan gerakan zero bullying atau tanpa perundungan di wilayahnya. Para korban diminta melapor jika merasa mengalami perundungan.
JAKARTA, KOMPAS — Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia mendukung upaya pimpinan perguruan tinggi, terutama fakultas kedokteran, untuk meningkatkan dan menjaga kualitas pendidikan dokter. Selain itu, mendukung agar perundungan ditindak tegas sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh setiap kampus.
Pelaksana Tugas Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Eduart Wolok di Jakarta, Selasa (10/9/2024), mengatakan, pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) menaruh perhatian terhadap merebaknya dugaan kasus perundungan dalam program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di PTN.