Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
opini a windarto
Gamelan tidak sekadar mampu menggelorakan spirit kemanusiaan, tetapi juga merupakan sebuah politik kebudayaan. Pada masa Orde Baru, misalnya, politik kebudayaan gamelan dibunyikan untuk melegitimasi kekuasaan.
Bagikan
Gamelan sebagai Wahana Pendidikan Politik Kebudayaan
Gamelan tidak sekadar mampu menggelorakan spirit kemanusiaan, tetapi juga merupakan sebuah politik kebudayaan. Pada masa Orde Baru, misalnya, politik kebudayaan gamelan dibunyikan untuk melegitimasi kekuasaan.
Opini
Ā·
Media Sosial, Kuasa Bahasa Siapa
Berbahasa di media sosial tak semata-mata berkaitan dengan kecermatan atau kecakapan literatif secara digital, tetapi juga ketanggapan untuk tidak mudah percaya bahwa media sosial telah membawa perubahan sosial.
Opini
Ā·
āG30Sā, Sejarah Siapa
Ketakutan akan PKI akibat peristiwa āG30Sā di masa lalu masih tetap diawetkan. Patut dicatat dengan jeli, ketakutan ini merupakan bagian dari sejarah bangsa yang kelam dan belum juga terpecahkan hingga kini.
Opini
Ā·
Makam dan Toleransi di Tengah Pandemi
Wayang menjadi sumber nilai, sikap dan tindakan toleransi yang bukan sekadar berwujud sebuah tontonan, melainkan juga sekaligus suatu tuntunan.
Opini
Ā·
Menggaungkan Kurikulum Borobudur
Meski ada kerusakan, bahkan kehancuran, khususnya di beberapa relief dan patung, masih belum terlambatlah agaknya jika Candi Borobudur dijadikan sebagai salah satu tempat pembelajaran alam.
Opini
Ā·
Iklan
Bahasa Indonesia Tanpa Asal-usul
Opini Taufik Ikram Jamil berjudul āAsal-usul Bahasa Indonesiaā (Kompas.id, 21/2/2021) menarik untuk didiskusikan. Sebab, apa yang dinamai sebagai bahasa Indonesia itu sebenarnya tanpa asal-usul. Mengapa?
Opini
Ā·
Bersiasat dalam Pilkada Rasa Pandemi
Meski dianugerahi sebagai anak, menantu, atau kerabat mereka sedang berkuasa saat ini, cukup jelas bahwa politik yang mendapat dukungan rakyat adalah hasil dari perjuangan untuk mengorbankan kepentingan diri sendiri.
Opini
Ā·
Museum sebagai Wahana Pendidikan Politik
Kehadiran museum memang tidak dapat dipandang sebelah mata saja, apalagi sekadar dijadikan salah satu spot untuk berswafoto belaka. Tak ada pilihan lain kecuali memberi perhatian ekstra kepada museum dan galeri.
Opini
Ā·
Iklan