logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊBersiasat dalam Pilkada Rasa...
Iklan

Bersiasat dalam Pilkada Rasa Pandemi

Meski dianugerahi sebagai anak, menantu, atau kerabat mereka sedang berkuasa saat ini, cukup jelas bahwa politik yang mendapat dukungan rakyat adalah hasil dari perjuangan untuk mengorbankan kepentingan diri sendiri.

Oleh
A. WINDARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pb-svIh2ci3kc9KlKrK1fOqIJ4o=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fantarafoto-pasangan-gibran-teguh-02_1599218470.jpg
ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA

Bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) menyapa pendukungnya saat menuju kantor KPU Solo untuk melakukan pendaftaran Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2020 di Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/9/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang diusung PDI-P resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Solo sebagai pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada 2020 mendatang.

Bukan kebetulan bahwa di tengah pandemi saat ini kampanye pilkada dikerjakan dengan beragam cara. Termasuk di Solo yang menampilkan dua paslon untuk calon wali kota dan wakil wali kota, salah satu cara yang digunakan adalah door to door (dari pintu ke pintu).

Cara yang cukup mudah dan murah itu dapat dipraktikkan secara langsung tanpa perlu mengerahkan massa. Bahkan, hanya dengan memaanfaatkan sesama sukarelawan/pendukung, kampanye seperti itu dapat direkayasakan secara cepat dan tepat sasaran.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan