logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMakam dan Toleransi di Tengah ...
Iklan

Makam dan Toleransi di Tengah Pandemi

Wayang menjadi sumber nilai, sikap dan tindakan toleransi yang bukan sekadar berwujud sebuah tontonan, melainkan juga sekaligus suatu tuntunan.

Oleh
A WINDARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aeiDlMYtVhz195207r33ZztwFhM=/1024x732/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210730-Makam-dan-Toleransi-di-Tengah-Pandemi_1627659703.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Perusakan nisan pada makam umat Kristiani di TPU Cemoro Kembar, Surakarta, Jawa Tengah, belum lama ini sungguh memprihatinkan. Sebab, dari peristiwa yang tampak sepele lantaran dilakukan oleh anak-anak, justru semakin menajamkan perbedaan, bahkan pertentangan, dalam masyarakat.

Singkatnya, dengan peristiwa itu, berbagai praktik intoleransi akan menjadi ancaman nyata bagi penanaman dan pengembangan gaya hidup yang toleran sebagaimana telah diwariskan melalui pelajaran wayang, khususnya dalam kebudayaan di Jawa.

Editor:
yovitaarika
Bagikan