Menggaungkan Kurikulum Borobudur
Meski ada kerusakan, bahkan kehancuran, khususnya di beberapa relief dan patung, masih belum terlambatlah agaknya jika Candi Borobudur dijadikan sebagai salah satu tempat pembelajaran alam.
Bukan sebuah kebetulan bahwa menjelang peringatan hari raya Waisak pada 26 Mei mendatang, harian Kompas (Minggu, 23/6/2021) menerbitkan infografik berjudul ”Gunung Kebajikan di Jantung Jawa”. Melalui infografik yang cukup eksentrik itu, ditampilkan bagaimana Candi Borobudur dibangun dengan amat teliti dan hati-hati.
Dengan penampilan itu, para pembaca Kompas dapat belajar bahwa Candi Borobudur tidak sekadar tempat wisata, tetapi juga sebuah kurikulum yang mampu memperlihatkan jejak langkah pembelajaran para peziarah untuk mencapai apa yang telah dijalani oleh Buddha.