Jumlah penerbitan NIB di Jawa Barat bertambah 1,4 juta dalam lima tahun terakhir.

Baru 5,8 persen dari 64,19 juta UMKM di Indonesia yang telah memiliki nomor induk berusaha hingga menyebabkan rendahnya kepemilikan sertifikat halal dan SNI. Pemerintah mencoba mengatasinya lewat integrasi izin.

Dengan mengantongi NIB, pelaku UMKM dapat mengurus beragam dokumen yang dibutuhkan untuk memajukan usaha. Di antaranya, sertifikasi halal, sertifikat produksi pangan industri rumah tangga, dan Standar Nasional Indonesia.

Kementerian Investasi menyatakan telah membagikan sekitar 14.000 nomor induk berusaha (NIB) kepada pelaku usaha mikro dan kecil perorangan tahun ini. Pelaku usaha diharapkan kian mudah mengakses modal dan fasilitas lain.

Kepemilikan nomor induk berusaha (NIB) menjadi modal penting bagi usaha mikro dan kecil. Berbekal NIB, usaha sektor informal berpotensi naik kelas menjadi usaha formal, termasuk mendapat akses permodalan.

Mendorong penerbitan nomor induk berusaha untuk usaha mikro, kecil, dan menengah masih jauh dari target. Dibutuhkan percepatan supaya fasilitasi dan pendampingan UMKM sebagai manfaat memiliki NIB lebih tepat sasaran.

Tiga lokasi usaha Holywings di Surabaya, Jawa Timur, terkena penutupan permanen karena tidak berizin. Ketiadaan izin ini membuat keberadaan Holywings di Surabaya melanggar sejumlah regulasi.

Sekitar 20.300 usaha mikro kecil menengah di Surabaya, Jawa Timur, perlu segera mengurus perizinan sehingga pasang surut usaha terpantau dan bermanfaat untuk rencana program intervensi dari pemerintah.