logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊNIB Masih Terkendala Data dan ...
Iklan

NIB Masih Terkendala Data dan Kemauan UMKM

Mendorong penerbitan nomor induk berusaha untuk usaha mikro, kecil, dan menengah masih jauh dari target. Dibutuhkan percepatan supaya fasilitasi dan pendampingan UMKM sebagai manfaat memiliki NIB lebih tepat sasaran.

Oleh
NINA SUSILO
Β· 1 menit baca
Kantor Staf Presiden (KSP) menyelenggarakan rapat koordinasi bersama kementerian/lembaga dan pemerintah daerah terkait percepatan penerbitan nomor induk berusaha (NIB) bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kamis (4/8/2022), di Gedung Bina Graha, Jakarta.
KSP

Kantor Staf Presiden (KSP) menyelenggarakan rapat koordinasi bersama kementerian/lembaga dan pemerintah daerah terkait percepatan penerbitan nomor induk berusaha (NIB) bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kamis (4/8/2022), di Gedung Bina Graha, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS β€” Presiden Joko Widodo menargetkan setiap hari 100.000 nomor induk berusaha atau NIB diterbitkan. Namun, target itu sulit tercapai, salah satunya karena data usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM yang akan mendapatkan NIB belum akurat. Banyak UMKM yang masih enggan mendaftar.

Sejauh ini, target itu masih jauh dari kenyataan. Pada 13 Juli 2022, NIB yang sudah terbit sebanyak 1.513.000, sedangkan pada awal Agustus ini sebanyak 1.629.778. Sepanjang 13 Juli sampai 4 Agustus 2022 itu, hanya terdapat penambahan penerbitan NIB sekitar 100.000 atau terbit sekitar 5.000 NIB per hari.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan