Pulau Rote menjadi titik transit bagi nelayan Indonesia sebelum melakukan ”illegal fishing” di perairan Australia.

Harga teripang yang mahal di pasaran mendorong nelayan Indonesia melakukan ”illegal fishing” di perairan Australia.

Pemerintah Australia sangat serius menindak pelaku ”illegal fishing”. Pemerintah Indonesia diharapkan proaktif.

Sempat 22 hari terombang-ambing di Samudra Hindia, tiga anak buah kapal asal Sri Lanka ditemukan nelayan Indonesia. Meski 15 hari tanpa makan dan minum, ketiganya dalam kondisi sehat dan kini menanti pemulangan.

Pemerintah Indonesia menganugerahkan penghargaan kepada tentara dan mantan pejabat pertahanan Filipina. Penghargaan itu terkait pembebasan nelayan Indonesia dari sekapan kelompok Abu Sayyaf.

Kehidupan nelayan belum beranjak lebih baik. Kesejahteraan nelayan masih menjadi pekerjaan rumah. Profesi ini pun banyak ditinggalkan generasi penerusnya.

Indonesia dan Australia perlu membuat kesepakatan tentang perlakuan terhadap nelayan di kedua belah pihak yang melakukan pelanggaran.

Kementerian Kelautan dan Perikanan menggunakan skema baru dengan pendekatan komunikasi antarpemerintah dan penjemputan di tengah laut bagi nelayan yang melanggar perbatasan dengan negara lain.