logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTiga ABK Sri Lanka...
Iklan

Tiga ABK Sri Lanka Diselamatkan Seusai Hanyut 22 Hari di Samudra Hindia

Sempat 22 hari terombang-ambing di Samudra Hindia, tiga anak buah kapal asal Sri Lanka ditemukan nelayan Indonesia. Meski 15 hari tanpa makan dan minum, ketiganya dalam kondisi sehat dan kini menanti pemulangan.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
Β· 1 menit baca
Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Mochamad Idnillah (kiri) dan tiga anak buah kapal (ABK) yang berhasil diselamatkan seusai terombang-ambing selama 22 hari di Samudra Hindia diserahkan kepada Kedutaan Besar Sri Lanka di Kantor Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Nizam Zachman, Jakarta , Jumat (30/6/2023).
DOKUMENTASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Mochamad Idnillah (kiri) dan tiga anak buah kapal (ABK) yang berhasil diselamatkan seusai terombang-ambing selama 22 hari di Samudra Hindia diserahkan kepada Kedutaan Besar Sri Lanka di Kantor Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Nizam Zachman, Jakarta , Jumat (30/6/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebanyak tiga dari empat anak buah kapal atau ABK asal Sri Lanka diselamatkan setelah hanyut selama 22 hari di Samudra Hindia. Mereka tak sengaja ditemukan oleh nelayan Indonesia yang sedang melaut. Ketiga ABK diserahkan kepada Kedutaan Besar Sri Lanka untuk proses repatriasi atau pemulangan ke negara asal.

Saat ditemukan, kapal dengan panjang 11 meter yang diawaki empat orang berada dalam kondisi hancur dan terbalik. Satu orang tewas dalam peristiwa tersebut. Sementara itu, tiga ABK lainnya selamat, yakni Ithayarsan Chanturu, Anton Nevilstan, dan Alekkish Ajid Gihan Coors.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan